” Training kamu sering dianggap tidak berdampak?”
Dalam dunia kerja yang dinamis, ketika kinerja tim atau individu tidak memenuhi harapan, sering kali kita bertanya-tanya: “Apakah pelatihan akan membantu menyelesaikan masalah ini?” Namun, sebelum langsung memutuskan bahwa pelatihan adalah solusinya, penting untuk terlebih dahulu memahami akar penyebab dari masalah tersebut. Artikel ini akan memandu Anda melalui proses analisis untuk menentukan apakah pelatihan memang solusi yang tepat, atau jika ada intervensi lain yang lebih efektif.
Langkah 1: Tentukan Tujuan Anda
Setiap upaya untuk memperbaiki kinerja harus dimulai dengan memahami tujuan utama. Pertanyaan pertama yang harus dijawab adalah, “Apa tujuan kita?” Memiliki tujuan yang jelas akan menjadi dasar untuk mengidentifikasi tugas atau perilaku spesifik yang diperlukan untuk mencapainya.
Langkah 2: Identifikasi Tugas atau Perilaku Utama
Setelah tujuan ditentukan, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi apa yang perlu dilakukan oleh orang-orang untuk mencapai tujuan tersebut. Ini bisa berupa tugas spesifik atau perilaku tertentu yang menjadi kunci keberhasilan.
Langkah 3: Prioritaskan Tugas atau Perilaku yang Paling Penting
Dalam proses perbaikan kinerja, tidak semua tugas atau perilaku memiliki dampak yang sama. Oleh karena itu, penting untuk memilih satu tugas atau perilaku yang memiliki prioritas tertinggi dan fokus pada hal tersebut.
Langkah 4: Analisis Penyebab Masalah
Setelah tugas atau perilaku prioritas dipilih, kita perlu memahami mengapa orang tidak melakukannya. Apakah masalahnya terletak pada motivasi, lingkungan, keterampilan, atau pengetahuan? Mari kita telaah masing-masing faktor ini.
– Motivasi
Apakah orang tidak termotivasi untuk melakukan tugas ini? Jika motivasi rendah disebabkan oleh lingkungan, kurangnya pengetahuan, atau keterampilan yang rendah, maka solusi terbaik adalah memperbaiki masalah yang mendasarinya. Jika tidak, Anda bisa mempertimbangkan apakah simulasi realistis atau pendekatan lain bisa meningkatkan motivasi. Jika tidak ada cara yang dapat memotivasi, maka pelatihan mungkin bukan jawabannya.
– Lingkungan
Lingkungan kerja, termasuk prosedur, budaya organisasi, manajemen, dan alat, memainkan peran penting dalam kinerja. Jika masalahnya bersifat budaya, maka pertimbangkan apakah pelatihan bisa membantu mengubah budaya tersebut. Namun, jika pelatihan bukan solusi yang tepat, mungkin diperlukan pendekatan lain untuk mengatasi masalah lingkungan atau budaya.
Ingin dibantu men design Training yang impactful atau mencetak trainer internal di Perusahaan anda?
Kami PT People Prime Indonesia Consulting siap mensupport kegiatan Train The Trainer atau topik Softskills training yang lain.
Silahkan hubungi :
Ray – 0852-1010-6136
www.ppiconsulting.id
peopleprimeindonesia@gmail.com